Minggu, 02 Desember 2012

Model Conceptual Nursing



MODEL CONCEPTUAL NURSING
A.    Definisi Keperawatan Menurut Imogene M King
Keperawatan adalah proses beraksi (bertindak), interaksi dan melakukan sesuai (transaction) dimana perawat membantu seseorang dari kelompok umum manapun untuk memenuhi kebutuhannya yang paling pokok dalam menanggulangi status kesehatan mereka pada saat tertentu dalam siklus kehidupan mereka.
            Imogene M King mendefinisikan tentang interaksi
Interaksi adalah gambaran suatu proses dalam komunikasi antar individu lainnya yang menggunakan bahasa verbal maupun non verbal yang sesuai dengan tingkah laku dan keinginan yang sifatnya langsung yaitu interaksi individu (perawat dengan pasien). Seperti berbeda pengetahuan, kebutuhan, keinginan, pengalaman hidup/ masa lalu. Dan berbeda pendapat yang mana berpengaruh pada interaksi.
B.     Kerangka Konsep Keperawatan Imogene M King
Imogene M King memperkenalkan sebuah model konsep terdiri dari tiga system interaksi lebih dari 10 tahun berikutnya beliau lebih lanjut mengembangkan/memperluas modelnya (1981) terakhir King menggabungkan model dari keperawatan tiga system interaksi dinamis, yakni personal, interpersonal, dan system social.
1.      Personal system (kepribadian)
Setiap individu mempunyai kepribadian tertentu, kepribadian seseorang dipengaruhi persepsi, konsep diri, pertumbuhan dan perkembangan, gambaran diri, tempat dan waktu.
2.      System interpersonal (individu dengan individu lain)
System interpersonal terbentuk karena hasil interaksi manusia. Konsep ini dapat berupa interaksi, komunikasi, perjanjian, stress dan peran.
3.      System social (tantangan)
System social meliputi keluarga, kelompok, keagamaan, system pendidikan, system pekerjaan, dan kelompok sebaya.
Konsep utama dalam model King dan gambaran dari teori tentang pencapaian tujuan digambarkan sebagai berikut :
1.      System interpersonal : pendapat individu/klien secara terbuka, interaksi personal dengan lingkungan.
2.      Individu-individu : social, perasaan, rasional, aksi, dan orientasi waktu dengan betul dan tanggung jawab.
3.      System personal : pemahaman interaksi dari persepsi diri pertumbuhan dan perkembangan serta dan tempat.
4.      System social : pengaruh dinamis dan perubahan dalam masyarakat dan lingkungan.
Dalam Teori King dijelaskan beberapa sub konsep sebagai berikut :
1.      Interaksi : proses dari persepsi dan komunikasi antara individu dan lingkungan, ditujukan secara verbal dan perilaku non verbal itu hasil langsung.
2.      Persepsi : tiap individu-individu menunjukan realitas, meliputi :
a.       Energy diambil dari lingkungan untuk mengrganisasi informasi.
b.      Perubahan energy
c.       Penyimpangan informasi
d.      Kejelasan menyampaikan informasi melalui perilaku.
3.      Komunitas : proses untuk menyampaikan informasi dari satu individu lain baik langsung maupun tidak langsung (telepon, televise, atau tulisan)
4.      Interaksi : tingkah laku/perilaku yang tampak dari individu/manusia yang sedang berinteraksi dengan lingkungan.
5.      Peran : seperangkat dari perilakuyang diharapkan seseorang sesuai dengan kedudukan/posisinya dalam system social.
6.      Stress : keadaan dinamis bagi manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka memelihara keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan serta penampilan.
7.      Pertumbuhan dan perkembangan : perubahan berkelanjutan pada individu meliputi seluruh molekul dan tingkatan perilaku dan aktivitas.
8.      Waktu : kejadian berkelanjutan dinyatakan dengan perubahan pada masa lalu maupun yang akan datang.
9.      Diri : system personal yang kompleks menyeluruh berperasaan, berpikiran, hasrat, kesan, memutuskan mengenal tujuan dan menyeleksi diri dari pencapaian tujuan itu.
10.  Tempat dan ruang : perilaku individu di suatu tempat lingkungan dengan “BOUNDARIES” sesuai dengan identitasnya.
C.     Paradigma Keperawatan
Definisi dan Deskripsi Keperawatan
Suatu tingkah laku dalam suatu system pemeliharaan kesehatan dalam masyarakat, tujuan dari keperawatan adalah untuk menolong perorang dalam memelihara kesehatan agar dapat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan. Dan dapat diartikan juga sebagai cara memandang, sebagai kerjanya antar perorang dari perawat juga mempengaruhi proses interaksi.
Definisi dan Deskripsi Manusia
Manusia dipandang sebagai system interaksi yang terbuka dengan lingkungannya. Dan Imogene M King berpendapat bahwa manusia mempunyai pengetahuan tentang dirinya sendiri, dimana manusia itu sendiri dapat mengambil suatu keputusan yang tepat yang berpengaruh pada kehidupan kesehatan, pelayanan masyarakat dan boleh menerima atau menolak dalam perawatan kesehatan.
Definisi dan Deskripsi Kesehatan
Imogene M King menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dalam siklus kehidupan. Sedangkan sakit adalah suatu gangguan dalam siklus kehidupan. Kesehatan juga termasuk adaptasi yang terus menerus menuju stress dari dalam dan luar lingkungan yang dapat mencapai penggunaan/penalaksanaan yang optimal dari sumber pencapaian potensi yang maksimal dari kehidupan sehari-hari. Kesehatan juga fungsi dari perawat, pasien, psikologi, keluarga dan interaksi lain.
Definisi dan Deskripsi Lingkungan
Sebuah pengertian bagaimana melakukan untuk berinteraksi dengan sekitar mereka untuk memelihara kesehatan adalah perlu bagi perawat. Imogene M King (1981) dilihat pada lingkungan internal dan eksternal, keduanya menghasilakan Stressor individu. Individu dilihat sebagai system terbuka yang berinteraksi denagn lingkungannya dan beradaptasi dengan perawat disekitar lingkungan.
D.    Karakteristik dari Tujuan Keperawatan

1.      Teori dapat berhubungan dengan konsep dan cara lain untuk menciptakan perbedaan yang terlihat dari penerimaan particular, King telah menghubungkan konsep-konsep interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi. Pribadi perorangan, stress, pertumbuhan dan perkembangan waktu dan bagian teori pencapaian tujuan.
2.      Teori harus nyata di dalam kehidupan, teori King tentang pencapaian tujuan telah menggambarkan pernyataan dari setiap kejadian.
3.      Teori harus di buat untuk dapat dimengerti, walaupun penguraiannya sangat kompleks. Teori Imogene M King tentang pencapaian tujuan sangat mudah.
4.      Teori dapat menjadi dasar untuk hipotesis yang dapat di uji. Imogene M King memberikan hipotesis sebagai berikut :
a.       Pengamatan akurat pada hubungan perawat klien untuk mencapai tujuan hubungan timbal balik.
b.      Komunikasi dilakukan untuk mencapai kepuasan antara perawat dan pasien.
c.       Kepuasan perawat dan pasien meningkatkan pencapaian tujuan
d.      Perawat mampu meningkatkan pengetahuan pasien akan keperawatan.
e.         Pencapaian tujuan menurunkan stress dan kecemasan bagi perawat
5.      Pembelajaran yang dihasilkan bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi tujuan hubungan perawat dan pasien.
6.      Memberikan orientasi rekaman tujuan perawat sebagai penerapan dari teori-teori pencapaian tujuan dalam perawatan.
7.      Mendokumentasikan mimbar yang dasarnya karakter dan definisi konsep dan menegaskan tenik utama yang di gunakan oleh pembangunan konsep.
Tujuan Keperawatan :
Tujuan dari pekerjaan adalah untuk membantu orang dan masyarakat untuk mencapai, memelihara dan memulihkan kesehatan.
Ketika tujuan dari hidup dan kesehatan tidak tercapai, sepi pada waktu sakit, kemudian perawat memberikan perawatan dan membantu individu untuk meninggal dengan tenang.
Tujuan perawatan pada pencapaian kesehatan dalam individu yang melihat kebutuhan dasar kesehatan:
1.      Kebutuhan untuk mendapatkan informasi kesehatan pada waktu individu membutuhkan dan mereka dapat menggunakannya.
2.      Kebutuhan perawatan pencegahan untuk mencegah penyakit.
3.      Kebutuhan perawatan ketika sakit.
Bagaimana tujuan spesifik dapat tercapai dengan perawatan dengan melihat kebutuhan kesehatan adalah untuk membangun transaksi antara  perawat itu sendiri dengan klien, keluarga klien, dan system social lainnya.
E.     Hubungan Manusia Menurut Imogene M King
Konsep keperawatan               feedback 
        
        Aksi             reaksi             interaksi                transaksi
      
       Klien                     feedback





Berdasarkan bagan di atas dapat dijelaskan bahwa konsep hubungan perawat dan pasien menurut King terdiri dari :
1.      Aksi : merupakan proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan perawat dengan pasien untuk melakukan tujan yang diharapkan.
2.      Reaksi : suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat adanya aksi dan merupakan respon dari individu.
3.      Interaksi : suatu bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara perawat dan pasien yang terwujud dalam komunikasi.
4.      Transaksi : kondisi dimana perawat dan pasien terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.





















NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
ADE LILIANI RAHAYU
DEWI WIJAYANTI
FRANSISCA INDAH PERMATA S
PRATIWI AMBARITA
RINA RATNA GUMELAR
SINTA WISMASARI
WINA SARTIKA
ZAKIAH






STIKES JAYAKARTA
S1 KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar